Home > Walagri Aksara > Wajah-wajah dalam Ingatan (2)

Wajah-wajah dalam Ingatan (2)

Lili dan Rian. Lili yang perempuan Rian yang laki-laki. Sudah jelas ya dari namanya juga. Baiklah saya tambahkan informasi yang lain. Setelah saya, Lili lah yang paling banyak melakukan kunjungan ke pelosok yang menjadi dampingan Walagri Aksara; sementara Rian angkatan paling boncot sekaligus anggota Walagri Aksara paling muda.

Lili dan, terutama, Rian paling nyunda. Rian sangat dekat dan memang menghidupi kultur Sunda. Sesuai latar belakang pendidikannya di antropologi, Lili mencintai Sunda dengan pengetahuan dan martabat. Kepada keduanya saya menyerahkan urusan cas-cis-cus dalam bahasa sunda, juga urusan membangun hubungan dan pendekatan dengan masyarakat.

Lili juga berbeda dengan Rian bukan hanya dalam usia dan jenis kelamin. Seperti foto di atas, Lili memiliki kecenderungan berpandangan ke depan, dan Rian menikmati hal yang tradisional, kesunyian dan keluasan.

Dalam urusan toleransi antar agama, kedua anggota Walagri Aksara ini paling siap. Lili karena pengalaman kedekatan dengan teman berbeda agama, Rian karena pandangannya telah membawanya bertualang dalam pergaulan lintas agama.

Eh, ada gadis yang disembunyikan Lili ya. Lili memang dominan. Apalagi untuk hal yang sudah merupakan kesepakatan, dia bisa keras kepala. Rian? Menemani dan mendampingi. Saya tidak tahu apakah ini bawaan karakternya atau sekadar menikmati posisi sebagai yang paling muda.

Maaf, bila foto ini multitafsir bagi Anda. Bagi saya sih tidak. Ah sudah.

Categories: Walagri Aksara
  1. dewi
    March 4, 2011 at 4:14 am

    Berbahagialah mereka yang terus konsisten, terus berjuang untuk kepentingan pendidikan. Untuk teman-temanku (yang aku pernah ikut-ikutan kesana kemari), semoga tetap istiqomah ya…
    aku tak bisa seperti kalian. sejuta alasan selulu kudatangkan, pun ketika kesempatan untuk “berbagi” seperti yang sering teman-teman lakukan hadir dihadapan mata. aku kerap menghindar dan selalu punya alasan jitu untuk mengatakan “ga bisa”, “ga punya”, “sibuk”,…dan segudang alasan lainnya.
    selamat ya… salam kangen tuk teman-teman lamaku, salam kenal tuk teman-teman baruku!

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment